Mengenai Saya

Foto saya
Kami lahir bukan gila predikat terbaik, tapi kami ingin membuang Rasis dan menyingkirkan dari bumi AREMA selamanya. Sayangi Team kamu dan singkirkan rasis. Sepakbola untuk Indonesia ! "salam satu jiwa"

Sabtu, 31 Juli 2010

Stadion Manahan dan Tuah team asal Jatim

29 Mei 2010 di Stadion Manahan Solo, 2 Tim Jawa timur beradu duel dalam tajuk Final Liga Indonesia divisi utama, ketika itu Persibo Bojonegoro, berebut tempat menjadi raja divisi utama dengan Deltras Sidoarjo. Hasilnya sudah sama-sama kita ketahui, Persibo menang atas seterunya itu dengan dengan skor3-1

Nama Solo sudah tidak asing lagi bagi telinga, sebab dulu 2 tim asal ibu kota yaitu Pelita Solo, dan Persijatim Solo FC bergantian menjadikan Solo sebagai home base. Pasoepati dengan atribut merahnya menjadi pendukung setia klab di kota itu.

Stadion Manahan Solo (foto : pasoepati.net)

Solo kota yang di peta juga disebut dengan Surakarta itu menjadi tempat perhelatan Final Piala Indonesia 2010. Stadion Manahan Solo ditunjuk menjadi penyelenggara laga final setelah Stadion Delta tidak mendapat ijin untuk final karena tidak dapat ijin dari kepolisian Jatim. Stadion Manahan sendiri dibangun 1989 dan diresmikan 21 Februari 1998 oleh mantan presiden Soeharto. Stadion yang dibangun oleh Yayasan Purna Bhakti Pertiwi ini pada 9 September 1999 dipakai untuk penyelenggaraan peringatan puncak Hari Olahraga Nasional XVI.

Tahukah anda, jika ada tim Jawa Timur yang masuk ke Final di Stadion Manahan, maka team asal Jatim kerap menjadi juara. Yang pertama tentu saja Persik Kediri. Ketika itu Cristian Gonzales cs bertemu dengan PSIS Semarang dalam Final Divisi Utama 2006. Persik akhirnya menang 1-0. kemudian disusul oelh Persibo di final divisi I tahun 2006. Yang kemudian 4 tahun sesusahnya Persibo memastikan tempat di ISL. So, keuntungan sejarah itu harus bisa dimaksimalkan disana, sebab belum pernah ada tim asal Sumatra yang pernah menang di sana.

Kuota 20 Ribu

Aremania yang menjadi sokongan Arema Indonesia, oleh panpel lokal dijatah tiket sebanyak 20ribu, atau setengah dari kapasitas stadion. Tentunya kuota ini lebih besar 16 ribu daripada kuota ketika semifinal sebanyak 4000 dari panpel sidoarjo.

Namun jangan bicara kuota karena seperti biasa dipastikan akan lebih dari 20 ribu suporter Aremania akan hadir di sana. Dukungan ini sangat diperlukan Arema Indonesia untuk mengawinkan gelar.

Kalo fakta sejarah dan dukungan itu ada, tunggu apa lagi Arema

Tidak ada komentar:

Posting Komentar